Sabtu, 11 Januari 2014

Cara Menghasilkan Tomat Dari Tanaman Kentang. (Gardener Must read!!!)


PENDAHULUAN

     Selama berabad-abad, petani telah mengembangkan metode yang sukses untuk menggunakan batang bawah kentang sebagai pendukung pertumbuhan tanaman tomat di bagian atas untuk menghasilkan dua komoditas yang berbeda sekaligus. Ini merupakan pemikiran yang sangat cerdas sebab, kedua tanaman ini masuk dalam family Solanaceae, yang sensitif terhadap kelembaban dan dicintai oleh hama. Meski tomat dan kentang termasuk famili Solanaceae, mereka tidak dapat dikawinsilangkan (crossbreeding). Namun demikian keduanya bisa dipadukan dengan cara menyambung (grafting). Batang bagian bawah adalah kentang, sedangkan batang bagian atas adalah tomat. Sehingga seorang petani bisa menanam tomat dan kentang bersama, tentu itu berarti mereka menghemat ruang dan waktu. Saya kira, para gardener wajib mempelajarinya, terlebih untuk yang berada di perkotaan. Mau tau bagaimana itu??? Yap, seperti ini hasilnya......



Di sini saya akan menunjukkan tentang bagaimana cara menanam tomat dan kentang dalam satu tanaman dengan mempersatukan tanaman tomat dan tanaman kentang. Cara nya cukup simple, karena hanya menggunakan teknik grafting yang sederhana.


Sebelum memulai proyek penggabungan kedua tanaman, kita wajib memiliki tanaman tomat dan kentang yang memiliki usia hampir sama tetapi diusahakan lebih tua umur tanaman tomatnya sebab batang kentang biasanya jauh lebih lebar dari batang tomat pada umur dan usia yang sama.



Langkah-langkah dalam membuat satu tanaman hidup yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat sekaligus adalah seperti berikut:

1. Memilih tanaman Kentang untuk batang bawah (disebut "stock") dan memotong batang sekitar 1-2 inci diatas tanah, jika terlalu rendah akan mudah terkena penyakit, namun jika terlalu tinggi maka rentan patah, lalu buang potongan bagian atas dan membagi potongan batang bawah dalam bentuk huruf V.

2. Memilih batang atas tanaman tomat (disebut "scion"), potong batangnya sekitar 6-8 inci dari ujung tanaman.  Saya sarankan memilih tanaman tomat yang memiliki batang kira-kira diameter sama dengan diameter batang bawah tanaman kentang supaya mudah menyambungnya.



3. Bentuk potongan batang tomat berbentuk V sehingga dapat menempel persis dengan batang bawah tanaman kentang. Hati-hati menempelkan batang tomat ke batang tanaman kentang, sebab sangat rapuh dan mudah rusak.

4. Setelah posisi kedua batang tanaman menyatu presisi, maka selanjutnya ikat atau tutup dengan plaster/grafting tape untuk menahan kedua batang tanaman menjadi satu. Lalu perkuat sambungan dengan memasang tiang penyangga berupa bambu atau sejenisnya yang diikatkan pada kedua bagian tanaman yang disambung.  Setelah selesai menyambung, kemudian taruh tanaman ditempat yang cukup sinar matahari namun tidak terkena panas secara langsung, bisa dibawah plastik UV atau menggunakan growlight lebih bagus lagi hasilnya.



5. Setelah 2-3minggu biasanya tanaman akan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan. Ikatan boleh dilepas jika diperkirakan sudah kuat. Tali atau grafting tape tidak boleh dilepas dari ikatan sampai tanaman tomat yang berada di atas menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan baru.

6. Pangkas seluruh tunas baru yang berasal dari tanaman kentang secara teratur, sebab cabang kentang ini akan tumbuh dengan cepat dan merampok nutrisi yang berharga untuk tanaman tomat.

5. Tunggu hingga berbuah dan panen.



Selain cara tersebut diatas, bisa juga dengan cara Sebagai berikut:


  1. Pilih tomat yang sehat kuat tanaman yang kira-kira 6-8 inci tinggi.
  2. Pilih tanaman kentang yang kurang lebih sama tingginya.
  3. Tetapkan tanaman berdampingan sehingga batang akan menyentuh dengan mudah. Anda mungkin perlu untuk mengangkat tanaman tomat untuk mendapatkan tinggi yang diinginkan.
  4. Sayat tanaman kentang secara tipis memanjang, tidak boleh lebih dari 1/3 kedalaman batang. Berhati-hatilah untuk tidak memutuskan seluruh batang.
  5. Cari suatu daerah pada batang tomat yang sesuai dengan ketinggian luka pada tanaman kentang. Ulangi prosedur penyayatan tadi pada batang tanaman tomat.
  6. Tempelkan dengan tepat bekas sayatan masing-masing batang, harus presisi. Lalu ikat dengan cara melilitkan grafting tape/plaster  di kedua batang agar saling menempel, berhati-hati untuk menutup rapat bekas sayatan pada batang.
  7. Mengatur tanaman di daerah dari sinar matahari langsung dan perhatikan tanda-tanda pertumbuhan baru pada bagian atas tomat.
  8. Setelah pertumbuhan pada tanaman tomat terlihat tumbuh subur,  potong bagian atas tanaman kentang di atas lokasi graft/penempelan kedua batang.
  9. Biarkan tanaman tumbuh sampai melihat pertumbuhan yang kuat pada tanaman tomat. Lalu tanaman tomat siap dipotong pada bagian bawahnya. Pemotongan dibawah graft/ penempelan kedua batang.
  10. Tutup tanaman dalam kantong plastik bening untuk menjaga kelembaban, tanaman tomat dapat layu selama beberapa hari. Setelah beberapa hari, buka plastik. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda layu, cukup tutupi dengan plastik selama beberapa hari lagi.
  11. Rawat dan tunggu hingga panen.

Mengapa proses penyambungan ini dapat bekerja?? Tanaman Tomat dan tanaman kentang merupakan bagian dari tanaman yang sering disebut NIGHTSHADES. Kedua tanaman mengandung alkaloid yang membantu melindungi tanaman dari serangga. Kelebihan menanam dengan cara ini adalah kita bisa menghemat lahan untuk menanam dua varietas ini, selain itu memanen kentang akan lebih banyak hasilnya daripada tanaman kentang biasa, hal ini karena kita harus membiarkan kentang  berada di dalam tanah lebih lama, yaitu sampai tanaman tomat selesai berbuah.



Terlepas dari keuntungan menyatukan dua tanaman ini, yakni menghemat ruang dan waktu, penyambungan ini kemungkinan dapat berpotensi mempengaruhi rasa buah tomat karena nutrisi yang harusnya menghasilkan glukosa pada buah tomat dibagi-bagi dengan umbi kentang, dan juga penyambungan mungkin akan menyebabkan tanaman menghasilkan buah tomat yang lebih sedikit daripada hasil dari tanaman tomat yang ditanam dari benih yang terpisah, itu karena setiap penyambungan tanaman akan mengalami masa stress yang membuat pertumbuhan tanaman stagnan, hal itu akan semakin parah dengan sambungan yang tak melekat sempurna yang menghambat distribusi nutrisi ke buah tomat.



Tips:
  • Tanaman yang spektakuler ini layak untuk dipamerkan di pameran atau untuk proyek-proyek sains. Pertimbangkan untuk menumbuhkan mereka dalam wadah plastik bening yang dibungkus dengan kertas berwarna gelap yang dapat dilepas pada saat jatuh tempo untuk menunjukkan pertumbuhan kentang di bawah tanah dan buah tomat di atasnya.


Bagus sekali khan??? Silahkan mencoba,...
☻/
/▌ Happy Gardening... (✿◠‿◠) (◡‿◡✿) (◕‿◕✿)
/ \

0 komentar:

Daftar Blog Saya

Blogroll

Statistik

latar blkng

Ganti Gambar Latarnya Sesuka Kamu


Pasang Seperti Ini

Followers

Pages

Blogger news

Banner

Flag Counter

Laman

Halaman

Oleh nanda nugraha. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts